Iman ibarat sebuah pohon yang menancap kokoh di dalam hati seorang
muslim yang akan menghasilkan buah yang bermanfaat di setiap tempat dan
waktu. Allah berfirman:
{ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً
كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ .
تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا }
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik [kalimat tauhid] seperti pohon yang baik, akarnya
teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, Pohon itu memberikan buahnya
pada setiap musim dengan seizin Tuhannya". [Ibrahim: 24-25]
Berikut 10 buah dari kaimanan yang akan dipetik di dunia sebelum di akhirat nanti:
1. Bergegas dalam kebaikan.
Orang yang memiliki keimanan yang sempurna akan selalu bergegas dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan.
Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang
berhati-hati Karena takut akan (azab) Tuhan mereka, Dan orang-orang yang
beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, Dan orang-orang yang tidak
mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun), Dan orang-orang
yang memberikan apa yang Telah mereka berikan (berupa ibadah), dengan
hati yang takut (tidak diterima), (karena mereka tahu bahwa)
Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, Mereka itu
bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang
yang segera memperolehnya". [Al-Mu'minun:57-61]
Seorang sahabat yang bernama Abu Thalha adalah orang anshar yang paling
kaya, dan harta yang paling ia cintai adalah kebun "baeruha'" yang
beradia di depan masjid nabawy, Rasulullah sering masuk ke kebun
tersebut untuk minum dari airnya yang baik.
Ketika firman Allah turun yang bunyinya: "Kamu sekali-kali tidak sampai
kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian
harta yang kamu cintai" [Ali Imran: 92] , Abu Thalha mendatangi
Rasululah dan berkata: Sesungguhnya Allah telah berfirman: "Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai", dan sesungguhnya harta
yang paling aku cintai adalah "baeruha'" dan aku jadikan sedekah demi
Allah mengharapkan kebaikan dan pahalanya dari Allah, terimalah kebun
itu ya Rasulullah terserah engkau mau apakan.
Rasulullah bersabda: Wah, itu adalah harta yang beruntung, itu adalah harta yang beruntung. [Bukhari dan Muslim]
2. Takut melakukan dosa sekecil apapun.
Allah berfirman yang artinya: Katakanlah: "Apakah akan Aku jadikan
pelindung selain dari Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia
yang memberi makan dan Ia tidak diberi makan?" Katakanlah:
"Sesungguhnya Aku diperintah supaya Aku menjadi orang yang pertama kali
menyerah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan
orang musyrik." Katakanlah: "Sesungguhnya Aku takut akan azab hari yang
besar (hari kiamat), jika Aku mendurhakai Tuhanku." [Al-An'am:14-15]
Seorang lelaki duduk di hadapan Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam
dan bertanya: Ya Rasulullah, aku memiliki beberapa budak yang sering
membohongiku, menghianatiku, dan melanggar perintahku, maka aku mencaci
mereka dan memukulnya, bagaimana dengan tindakanku ini? Rasulullah
bersabda: Akan dihisab semua penghianatan, pelanggaran dan kebohongan
mereka terhadapmu, dengan hukuman yang engkau berikan kepada mereka.
Jika kamu menghukumnya sesuai dengan pelanggarannya, maka hukumnya
setimpal, kau tidak dapat pahala ataupun dosa. Dan jika kamu menghukum
mereka lebih ringan dari kesalahan yang mereka lakukan, maka kamu akan
mendapatkan pahala. Dan jika kamu menghukum mereka melebihi kesalahan
yang mereka lakukan, maka kamu akan disiksa.
Mendengar sabda Rasulullah, orang itu bergeser dari tempatnya dan
menangis. Rasulullah kemudian bersabda: Tidakkah kamu membaca firman
Allah: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka
tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu)
Hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. dan
cukuplah kami sebagai pembuat perhitungan". [Al-Anbiya':47]
Orang itu langsung berkata: Aku tidak mendapatkan suatu kebaikan dari
mereka selain menjauh darinya, sekarang aku persaksikan di hadapanmu,
sesungguhnya semua budakku telah aku merdekakan. [Sunan Tirmidzi: Sahih]
3. Zuhud di dunia.
Ketika keimanan menyelimuli hati seseorang, tidak akan terlena dengan
gemerlapnya kehidupan dunia, merasa cukup dengan apa yang ada dan
menjadikan dunia ini sebagai sarana untuk kehidupan akhirat. Allah
berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan
jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu
dan dia tidak akan meminta harta-hartamu". [Muhammad:36]
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau
belaka. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang
yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya?" [Al-An'am:32]
Rasulullah bersabda: Hiduplah di dunia ini ibarat seorang pendatang atau sekedar lewat.
Suatu hari beberpa orang dari negri Himsha mendatangi Amirul Mu'minin
Umar bin Khattab, beliau berkata kepada mereka: Tuliskan aku nama-nama
orang fakir yang ada di negri kalian agar aku bisa membantu mereka.
Kemudian mereka menyerahkan sebuah daftar yang tertulis beberapa nama di
antaranya Sa'id bin Amir. Umar bin Khattab bertanya: Siapa itu Sa'id
bin Amir? Mereka menjawa: Ia adalah pemimpin kami. Umar berkata:
Pemimpin kalian seorang yang fakir? Mereka menjawab: Iya, demi Allah ..
terkadang beberapa hari lamanya tidak ada api yang menyala di rumahnya.
Umar bin Khattab menangis mendengarnya sampai jenggotnya basah dengan
air mata. Kemudian beliau mengambil uang sebanyak 1000 dinar dan
dimasukkan ke dalam sebuah kantung lalu berkata: Sampaikan salamku
padanya dan katakan bahwa Amirul Mu'minin mengirimkan harta ini kepadamu
untuk membantu memenuhi kebutuhanmu.
Maka rombongan itu mendatangi Sa'id dengan membawa kantung tersebut.
Sa'id memeriksanya yang ternyata berisi sejumlah dinar, lalu ia
menjauhkannya darinya dan berkata: إنا لله وإنا إليه راجعون .
Istri Sa'id terkejut mendengarnya dan berkata: Apa yang menimpamu wahai
Sa'id? Apakah Amirul Mu'minin meninggal? Sa'id menjawab: Bahkan lebih
besar dari itu.
Istrinya bertanya lagi: Apakah umat Islam tertimpa musibah? Sa'id menjawa: Bahkan lebih besar dari itu.
Istrinya bertanya: Apa yang lebih besar dari itu? Sa'id menjawab: Aku
kedatangan nikmat dunia yang akan menghancurkan akhiratku, dan cobaan
masuk ke dalam rumahku.
Istrinya berkata: Jauhkan dirimu darinya. Sa'id berkata: Maukah kamu membantuku?
Istri Sa'ida menjawab: Iya. Lalu sang istri mengambil dinar tersebut dan
membaginya ke dalam beberapa kantung lalu menginfakkannya kepada orang
miskin.
4. Mendapatkan pertolongan dari Allah.
Allah berfriman yang artinya: "Dan Allah Telah berjanji kepada
orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang
saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka
bumi, sebagaimana dia Telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa, dan sungguh dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang Telah
diridhai-Nya untuk mereka, dan dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka
tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku. dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka
Itulah orang-orang yang fasik". [An-Nur:55]
"Dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman". [Ar-Ruum:47]
Allah subhanahu wata'ala berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
"Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku maka Aku akan memeranginya, dan tidak
ada ibadah yang dipersembahkan hamba-Ku yang paling Aku cintai dari apa
yang telah Aku wajibakan kepadanya, dan tidaklah hamba-ku senangtiasa
mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah sampai aku mencintainya.
Dan jika aku mencintainya, maka Aku sebagai pendengaran yang ia pakai
mendengar, penglihatan yang ia pakai melihat, tangan yang ia pakai
memegang, dan kaki yang ia pakai berjalan, dan jika ia meminta kepada-Ku
akan Aku berikan, dan jika ia minta perlindungan dari-Ku akan Aku
lindungi, dan Aku tidak pernah ragu melakukan sesuatu seperti
keraguan-Ku mencabut jiwa seorang mu'min, ia tidak suka mati dan Aku
tidak suka menyakitinya". [Bukhari dan Muslim]
5. Tidak takut kecuali kepada Allah.
Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya mereka itu tidak lain
hanyalah syaitan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya
(orang-orang musyrik Quraisy), Karena itu janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar-benar orang yang
beriman". [Ali Imran:175]
6. Hanya mengharapkan Allah semata.
Orang sempurna imannya senantiasa menggantungkan harapannya hanya kepada
Allah subhanahu wata'ala, karena ia yakin bahwa hanya Allah yang
menciptakan, memiliki dan mengatur alam semesta ini. Allah berfirman
yang artinya:
"Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap". [Asy-Syarh:8]
7. Tidak menyakiti orang lain.
Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang
yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian
yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh". [Shaad:24]
Rasulullah bersabda: "Demi Allah ia tidak beriman, demi Allah ia tidak
beriman, demi Allah ia tidak beriman". Sahabat bertanya: Siapa itu ya
Rasulullah? Rasulullah menjawab: "Orang yang tidak selamat tetangganya
dari kejahatannya".
8. Selalu berbuat baik kepada orang lain.
Allah berfirman yang artinya: "Dan orang-orang yang Telah menempati kota
Madinah dan Telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka
(Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada
mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam
hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin);
dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka
sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan". [Al-Hasyr:9]
Rasulullah bersabda: "Orang mu'min yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaknya". [Sunan Abi Daud: Sahih]
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
kiamat maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari kiamat maka hendaklah ia menyambung
silaturahim, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat
maka hendaklah ia mengucapkan yang baik atau diam". [Sahih Bukhari]
9. Tunduk pada hukum Allah dan Rasul-Nya.
Allah berfirman yang artinya: "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan
rasul-Nya Telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah
dan rasul-Nya Maka sungguhlah dia Telah sesat, sesat yang nyata".
[Al-Ahzab:36]
"Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,
Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan
terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya". [An-Nisaa:65]
10. Memiliki hati yang tenang dan kehidupan yang damai.
Allah berfirman yang artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, Maka Sesungguhnya
akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik". [An-Nahl:97]
Rasulullah bersabda: Sangat menakjubkan urusan seorang Mukmin, semua
urusannya terasa baik, dan itu tidak terjadi pada siapapun kecuali pada
seoran Mukmin, jika ia mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu baik
baginya, dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu baik baginya.
[Sahih Muslim]
Demikian 10 dari buah iman, yang barangsiapa yang tidak merasakannya di
dunia maka tidak akan ia rasakan di akhirat nanti, dan harus kembali
mengoreksi keimanan yang ia miliki !
Wallahu a'lam ..
(`'•.¸Selamat datang di Blogger kami ARTIKEL ISLAM. Pemilik Blogger ini Akhi Amran., yang menyediakan Artikel Artikel Pilihan. Semoga yang Akhi Amran sajikan dalam Blogger sederhana ini bermanfaat bagi pengunjung sekalian. Setiap pengunjung boleh mengcopy dan menyebarkan tulisan dalam Blogger ini dengan tetap menjaga amanat ilmiah.¸.•'´)
PILIHAN
- Daftar isi
- Bersama.•* Satu Iman Dalam Islamﷲ
- Kisah Nabi Muhammad dan Para Sahabat
- Goda'an Wanita
- Wanita keluar rumah
- Syarat pakaian wanita muslimah
- Inilah Jalanku!
- Inilah Jalanku...II
- Do'a bepergian (musafir)
- Meraih cinta Allah
- Jangan MARAH
- Orang Sabar
- Fungsi Musibah
- Pernikahan Aisyah dengan Rasulullah
- Indahnya Bertakwa
- Taubat .. Kenapa tidak ?
- 10 dari Buah Iman
- SABAR DAN IKHLAS
- (Larangan Berdebat, Jidal dan Bertengkar, Khususnya Dalam Masalah Al-Qur’an)
- Kretariat Wanita Idaman
- Lemah Lembut Dalam Bertutur kata
- Hati-Hati dengan Lisan Kita ini Saudaraku fillah
Pilihan
Daftar Isi (2)
(1)
masya allah syukron.
BalasHapus